Baca Juga : DPD Gerindra Bersama PIRA Lampung Bagikan 1000 Takjil
Lampung Timur, KompasLampung.Com - Warga Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur mengeluhkan debu dari PT. Fermentech Indonesia, Kamis (20/04/2023).
Debu batu bara dari PT. Fermentech Indonesia tersebut mengotori rumah dan halaman warga yang berada di sekitar areal perusahaan. Yang lebih parah lagi sumur yang biasa dipergunakan warga untuk keperluan sehari-hari ikut tercemar.
Ada beberapa sumur yang tercemar sehingga airnya tidak dapat dipergunakan, lagi salah satunya milik warga berinisial H.
Warga Desa Gunung Pasir Jaya tersebut pernah melakukan demo di depan kantor perusahaan pada hari Senin (23/05/2022) silam, karena limbahnya meluap hingga persawahan milik masyarakat yang membuat hasil panen menurun.
Kepala Desa Gunung Pasir Jaya, Yudho saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (20/04/2023) membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar sekali, warga banyak yang mengeluhkan bahkan ada beberapa sumur airnya tidak bisa dipakai lagi, silahkan lihat dan kroscek sendiri di lapangan, karena limbahnya sudah mencemari lingkungan warga saya," kata Yudho.
Beberapa warga masyarakat Desa Gunung Pasir Jaya mengatakan bahwa ada anggota keluarganya yang terkena penyakit sesak nafas akibat dari limbah perusahaan tersebut.
"Kita sudah laporkan ke perusahaan dan pernah demo juga, tapi belum ada tanggapan dari perusahaan, sedang kita ini kan jelas nyata-nyata terkena dampak tercemarnya limbah perusahaan itu," kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya karena takut diintimidasi oleh pihak perusahaan.
Warga berharap agar pihak-pihak terkait ikut membantu mencarikan solusi karena pihak perusahaan terlihat bandel dan tidak memikirkan dampak pencemaran dari limbah dan debu yang notabene berasal dari perusahaan tersebut. Dilain pihak yaitu warga masyarakat yang merasakan langsung dari pencemaran lingkungan tersebut.
Pihak PT. Fermentech Indonesia saat hendak dikonfirmasi oleh awak media tidak bersedia menemui dengan alasan sudah libur lebaran. (KN/TIM)