Baca Juga : DPP PJS Tegas Tolak Wartawan Bodrex, Pemerasan Berujung Pemecatan
Metro, Kompaslampung.com
SMA Negeri 2 Metro sukses menyelenggarakan kegiatan Pesantren Manajemen Diri (Trendi) pada Kamis hingga Sabtu, (6 - 8 Maret 2025. )
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang lebih baik dengan metode ceramah, diskusi, fun game, role play, dan semi training.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Ali Kurniawan, di halaman sekolah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pengelolaan diri secara efektif guna mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.
Pada hari pertama, kegiatan diisi oleh guru-guru internal SMA Negeri 2 Metro yang menyampaikan materi "Mendesain Tujuan Hidup" dan "Membiasakan Kebiasaan Baik". Setelah Sholat Duhur berjamaah, para peserta mengikuti kajian bersama Ustadz Eko dari Muhammadiyah yang memberikan wawasan keislaman yang mendalam.
Hari kedua menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Gus Ja'far dari Pondok Pesantren Baitul Makmur yang memimpin istighosah serta memberikan pencerahan jiwa kepada para peserta. Selain itu, turut hadir Syeikh Ibrahim Al Hanafie dari Palestina yang memberikan informasi terkini mengenai kondisi saudara-saudara Muslim di Palestina. Para siswa sangat antusias dan tersentuh dengan materi yang disampaikan.
Pada hari ketiga, kegiatan diisi dengan sesi inspiratif dari Amar Fatkhalloh dan Kak Ahmad Jazuli, founder Al Fatih Indonesia-Turkey, yang menyampaikan materi "Be Your Self" dan "Baperan No, Berperan Yes". Materi ini memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih percaya diri dan berperan aktif dalam kehidupan sosial.
Acara ditutup secara resmi oleh Kepala Sekolah, Bapak Ali Kurniawan, yang menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, dan pemateri yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini. Para siswa merasa sangat senang karena mendapatkan banyak ilmu baru yang bermanfaat bagi kehidupan mereka.
Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan Pesantren Manajemen Diri (Trendi) dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya guna membentuk generasi yang lebih baik dalam aspek akal, jasad, dan ruh.ujar nya( Red)
